Rektor UNS Resmikan Sistem Integrasi Data dan Informasi UNS
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho membuka Sistem Integrasi information dan Informasi UNS . Melalui proses ini performa dan kualitas UNS bakal jadi meningkat.
Jamal mengatakan, keberhasilan UNS bertransformasi jadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) bukan berarti telah mengusaikan cara perjalanan UNS jadi perguruan tinggi berkelas dunia.
Beralih jadi PTNBH, katanya, maka UNS mesti mempunyai desain berpikir dengan berikan solusi dan keberpihakan dengan obyektifitas berpikir, kreatif dan adaptif di dalam menghadapi dinamika perubahan
”Masa transisi jadi taruhan, kami tidak boleh tidak benar mengambil alih keputusan dan cara yang nantinya bakal mempersulit bagi UNS maju sejajar dengan kampus kelas dunia,” katanya terhadap Silaturahmi Tahunan dan Soft Launching Sistem Integrasi Data dan Informasi UNS lewat keterangan tertulis, Selasa (5/1/2021).
Jamal menuturkan, mandat yang diberikan pemerintah kepada UNS untuk jadi PTNBH adalah perintah agar UNS jadi dewasa dengan hidup bertetangga di dalam komunitas global. Dia menyatakan, waktu ini kampus hidup di era jadi anggota berasal dari warga dunia
Sehingga tidak heran, terangnya, kalau indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas dan performa perguruan tinggi adalah reputasi akademiknya dengan perlindungan kemampuan information dan informasi.
Oleh gara-gara itu, ujarnya, integrasi proses information dan informasi UNS adalah pilihan yang mesti langsung dijalankan. Dia menjelaskan, UNS butuh mantra dan kemampuan lihat celah peluang para ahli informasi dan teknologi UNS untuk memakai cara kerja digital. Yakni bekerja secara produktif dan real time.
”Hari ini saya bakal lakukan soft launching Sistem Integrasi Data dan Informasi sebagai anggota berasal dari tidak benar satu siasat UNS jadi juara setelah bertransformasi jadi PTNBH,” katanya waktu peresmian.
Jamal pun menghendaki dosen dan mahasiswa UNS bakal konsisten melahirkan inovasi meski di tengah era pandemi. Menurutnya, pandemi ini telah menambahkan pelajaran yang miliki nilai untuk ulang mendefisikan kerja di tengah keadaan PTNBH.
”Kita tidak mampu berhenti berinovasi. Karena inovasi adalah lihat apa yang telah dilihat oleh seluruh orang dan memikirkan apa yang tidak dipikirkan oleh siapapun,” pungkasnya.